Antara kamu dan 46 #2

Segelas kopi dan beberapa batang rokok telah menyegarkan mataku kali ini, oh ya sebelumnya thanks buat sahabatku Kusa Stark yang sudah meluangkan waktunya untuk mampir dan membacanya dan terima kasihjuga buat yang lain yang tak bisa aku sebutkan karena tidak meninggalkan komentar.

ditemani oleh lagu Campus I’m in love dari salah satu band indy jogja Minus Calcium, aku coba merangkai semua memori dalam anganku yang samar samar mulai teringat kembali, disini sebenarnya ada sesuatu yang mengganjal dalam didalam sini sobat, sebuah kenangan manis yang selama ini seolah terlupa dan terkubur oleh waktu tiba tiba hadir dalam mimpi dua hari yang lalu… seolah seperti sebuah tanda tanda yang sengaja Tuhan kirim untukku yang tak mampu kufahami apa maknanya dan seperti tulisan sebelumnya, aku hanya ingin menulis … ya menulis tentang dia wahai my little girl.

hai my litlle girl.. apa kabarmu disana?,
mungkin aku layaknya orang gila yang menanyakan kabarmu melalui sebuah tulisan, tapi biarlah… aku yakin suatu saat kamu akan membaca tulisan ini… tulisan tentang sedikit kisah kita.

entah mengapa dipagi hari yang mendung dua hari yang lalu aku terbangun dari sebuah mimpi dalam lelapku.. mimpi tentang kamu, dalam mimpi itu semua tampak jelas dan masih sama seperti dulu..  tawa kecilmu yang lucu masih sama, lembut jemarimu ketika menggandeng tanganku seolah masih sama, indah rambutmu yang terurai saat kubelai masih sama, marah manjamu ketika kugoda masih sama… semua masih sama…

oh.. ya banyak yang menyangka bahwa angka 46 yang biasa aku tulis adalah karena aku sangat mengagumi Valentino Rossi yang selalu ingin menggunakan angkaa 46-nya, padahal jauh sebelum itu, sebelum aku menyukai motogp yang dulu gp 500, sebelum aku mengetahui soso pembalap luar biasa itu, aku terbiasa menuliskan angka itu disetiap buku pelajaranku layaknya sosok remaja yang ingin mengabadikan nama yang spesial dimanapun dia berada, padahal angka 46 itu adalah kamu, kamu yang terangkai seperti halnya Fibonaci.. dan kamu tahu dengan pasti akan hal itu.

ingin sebenarnya aku bercerita… tapi biarlah rahasia kecil itu tetap menjadi rahasia kita, hingga suatu saat waktu yang akan mengungkapnya…

salam rindu untukmu gadis kecilku… gadis dengan simbol 46 🙂

ujexx lancelot

Leave a comment